New G-Dragon’s Mini Album. Kelahiran Kembali Seorang Kwon Ji Yong
Hello..mohon maaf sebelumnya karena saya lama sekali tidak menulis blog. Alasannya sesederhana “life happen”. Setelah blog ini pun saya tidak bisa membuat janji untuk lebih sering menulis blog, tapi saya akan mengusahakannya.
G-Dragon akhirnya mengeluarkan mini album baru dengan nama “ Kwon Ji Yong”. Buat penggemar Kpop mungkin sudah tahu siapa Kwon Ji Yong. Tetapi mungkin untuk beberapa orang yang tidak sebegitunya ngefans dengan Kpop, bertanyanya-tanya siapakah Kwon Ji Yong. Kwon Ji Yong adalah nama asli dari G-dragon. Kenapa album ini dinamakan demikian yuk terus baca post ini.
G-Dragon merupakan nama besar di musik Kpop. Ia adalah leader dari grup Big Bang, rapper handal, penulis lagu dan produser dari banyak hits Big Bang, selebriti yang menjadi ikon fashion tidak hanya di Korea tapi juga internasional, pecinta seni rupa dan masih banyak lagi titel buat seorang G-dragon. Tapi sebelum G-Dragon, ada Kwon Ji Yong. Tampaknya hal ini yang ingin diangkat oleh G Dragon pada album ini.
Mengutip ucapan G-Dragon pada konsernya yang dimuat pada Soompi
“You are watching my first concert as human being Kwon Ji Yong. It could be my first and last. Because I’ve been known to the public as G-Dragon for a long time, I became curious about my real self, Kwon Ji Yong. The point of this concert is to show a side to myself that is much less flashy than my usual self. G-Dragon is a part of me, but I think he’s a singer with a very flamboyant and exaggerated image. The time I spent preparing for this album was a valuable opportunity for me to find out things about myself that I hadn’t known or had forgotten about.”
Saya tidak pernah kesulitan menyukai lagu-lagu Big Bang atau G-Dragon sebagai artis solo. Meskipun Lagu-lagu G-Dragon dengan melodi dan gaya bernyanyi yang tidak biasa, tidak akan lama membuat saya untuk jatuh cinta dengan lagu tersebut (paling cepat 5 detik pertama lagu tersebut, paling lama 2 hari setelah rilis dna didengarkan sebanyak 3 atau 4 kali). Tidak jarang melodi yang di gunakan G-Dragon malah menjadi tren di dunia Kpop setelahnya.
Tapi album ini sangat ’sulit’ bahkan di kuping saya yang merupakan fans berat Big Bang. Dibandingkan tidak biasa, saya pribadi berpendapat bahwa melodi pada lagu-lagu di album ini aneh dan tidak terduga.
1. INTRO : Middle Finger Up
G-Dragon memiliki brand clothing bernama “Peace Minus One”, yang juga menjadi nama akun instagram pribadi miliknya. Walaupun namanya tedengar keren maksud Peace Minus One bisa dibilang cukup kasar. Pada lirik “Middle Fingers Up” diterjemahkan sebagai berikut.
“Peace minus one, everyone
Middle Fingers-Up
Thumb, index finger, ring finger, pinky
Fold them and lift your middle finger up“
lakukan simbol “peace” dengan tangan, lalu lipat jari telunjuk (minus one), dan kamu mendapatkan “peace minus one” hehehehhe.
Disamping liriknya yang kasar, lagu ini buat saya pribadi terdengar kontradiktif (well, hampir semua lagu di album ini liriknya cukup kasar). Kenapa saya merasa demikian? melodi lagu ini temponya tidak terlalu cepat dan jujur saja terdengar ceria, tapi dari lirik dan cara G-Dragon bernyanyi di lagu ini terasa seperti orang ‘marah’.
Oh iya Pertama kali saya denger saya langsung teringat musik dari penyanyi Mika. Entahlah buat saya lagu ini memiliki warna lagu seperti Mika.
2. BULLSHIT
Lirik dari lagu ini yang paling menonjol adalah kata makian masyarakat Korea Selatan yang berbunyi
“I mwon gaesoriya?”
translate :
What bullsh*t is this?
Saya berpikir ini adalah kata yang sering di dengar atau ditunjukan pada G-Dragon dari haters-nya, mengingat bahwa G-Dragon bukan Kpop sweetheart atau Korean Good Boy. hahahha Mungkin buat G-Dragon saat haters ‘melempar lemon’, ia membuatnya menjadi lagu yang bisa menambah uang won di tabungannya.
Untuk musiknya sendiri, Pada awal lagu saya mendengar sampel musik dari lagu GDTOP “Zutter”. Selanjutnya, Saya merasa lagu ini memiliki beberapa melodi berbeda yang ditabrakan menjadi satu dan itu membuat saya pusing. Tapi setelah saya dengarkan beberap kali, It’s actually work great.
3. SUPER STAR
I need somebody
I ain’t got nobody
(There’s nobody)
I need somebody
Any god damn Body
(Hello?)
Saat pertama kali mendengar ini, saya sangat suka dengan melodinya dan rap G-Dragon. Sampai pada reff-nya saya berpikir kenapa liriknya sangat tidak kreatif dan Hello?-nya sangat mengganggu. Tapi lagi lagi saya harus mendengar beberapa kali untuk bisa menikmati lagu ini dan akhirnya reff yang tidak kreatif itu stuck di otak saya.
Dan saya harus mengakui bahwa ini salah satu lagu favorit saya di album ini.
Lagu ini enak untuk dibuat bergoyang, dan setelah didengarkan lagi saya menemukan warna musik Big Bang pada lagu ini (Well tentu saja, dia adalah komposer utama lagu-lagu Big Bang). Aneh saya tidak sadar saat pertama kali mendengar lagu ini, mungkin karena saya keburu kesal dengan (Hello?) di reff lagu ini hahahha.
4. Untitled, 2014
G-dragon comeback dengan lagu ballad????!!!
Ya saya kaget saat saya tahu bahwa lagu ini menjadi lagu utama di album ini. Karena sepengetahuan saya, “BULLSHIT” yang menjadi lagu utama dari album ini. Dari 10 tahun Big Bang mengeluarkan album, saya nggak ingat apakah Big Bang pernah membuat lagu ballad mereka sebagai lagu utama.
Ternyata keputusan ini diambil karena baru-baru ini anggota Big Bang, TOP (My Love (TT TT)) terlibat dengan kasus penggunaaan obat terlarang, yang berakhir dengan TOP diberhentikan dari wajib militer dan ditemukan tidak sadarkan diri karena overdosis obat penenang di kamarnya. Untungnya TOP berhasil diselamatkan, walaupun masih berada dibawah pengawaan medis dan menunggu persidangan.
Lagu ini sedih. Mungkin buat saya lagu ini jadi lebih sedih karena kondisi TOP saat itu. Melodinya sendiri sangat sederhana dan sanga easy-listening tidak seperti empat lagu lain yang terdengar sangat rumit dan memiliki banyak ‘ornamen’.
Tidak hanya musiknya yang sederhana,video klipnya pun sangat minimalis. Jauh dari kesan fancy dan artsy yang berlebihan. Hanya ada G-dragon serta backdrop awan yang berubah warna dari biru ke orange. THATS IT! Saya tidak menyangka akan melihat video klip dimana seorang G-Dragon hanya menggunakan kemeja kebesaran dengan backdrop awan dan RAMBUT HITAM YANG DIPOTONG RAPIH. This is crazy but this MV insanely beautiful at the same time.
5. OUTRO : Divina Commedia
Saya langsung jatuh cinta pada lagu ini pada 5 detik pertama. Bahkan pada detik tersebut G-Dragon belum bernyanyi. Saking sukanya saya mengabaikan beberapa seruan “Divina Commedia“ yang menurut saya agak random munculnya.
Lagu ini mengingatkan saya pada lagu G-Dragon “She’s Gone”. Bukan dari melodinya, melainkan dari mood lagu ini yang terasa sangat gelap dan depresif. Saya bisa membayangkan adegan film vampir (BUKAN TWILIGHT!) dengan lagu ini.
Last thought:
Saya tidak bisa menilai apakah G-dragon berhasil menampilkan KWon Ji Yong pada album ini. Karena bila hanya mendengar musiknya tidak jauh berbeda dengan musik G-Dragon atau Big Bang. Walaupun bila didengarkan liriknya, jelas sekali G-Dragon membuang segala filter dan mencoba mengeluarkan emosi yang mentah dari seorang Kwon Ji Yong. Pada akhirnya hanya G-Dragon yang paling tahu tentang sisi Kwon Ji Yong.
Satu hal yang pasti saya tidak akan memperdengarkan album ini pada orang yang baru pada dunia Kpop, belum mengenal Big Bang apalagi G-Dragon. Karena menurut saya pribadi album ini agak ‘tidak ramah’ dengan kuping pendengar non-kpop. Daripada saya mendengar “
I mwon gaesoriya?” dalam bahasa Indonesia, mending saya kasih lagu lain saja hehehe. Tapi buat saya sendiri, saya menyukai album ini dan seluruh lagunya setelah mendengarkan beberapa kali. Saya sebagai penggemar tidak pernah berhenti mengagumi kemampuan G-Dragon dalam mengemas melodi yang biasa saja atau mungkin sudah penah dipakai menjadi musik yang lebih menarik dan unik. GD is really called genius not for nothing.
by Arien • Multi Kpop Fan, karena merasa memiliki banyak cinta untuk dibagi-bagi ke banyak grup berbeda, tapi bersumpah menjadi VIP sampai kapanpun. Follow Arien instagram.
Baca juga:
- The Kings Is Back, Baby! Review BAP 6th Single Album
- BTS You Never Walk Alone, Three Songs All Kill
- FEMM, a Fierce Fashionable Singing Japan Mannequins
Disclaimer: Artikel ini tidak disponsori oleh pihak manapun. Penulis tidak menerima permintaan, penawaran, bayaran atau service/jasa yang brand nya direview didalam artikel ini. Seluruh isi artikel ini adalah pendapat pribadi penulis. Dan semua gambar pada artikel ini diambil dari akun facebook resmi G-Dragon : https://www.facebook.com/gdragon/