Music

The Kings Is Back, Baby! Review BAP 6th Single Album

Yes, the king is back, Baby!. BAP dengan album single ke enam mereka berjudul ‘Rose’. Buat saya album ini sangat spesial. So, Saya sudah mendengarkan ketiga lagu dalam album ini, dan saya tidak sabar mereview lagu-lagu di album ini.

Kenapa spesial? Karena Bang Yong Guk (my lovely manly dorky leader~<3) kembali melakukan promosi bersama anggota BAP yang lain. Bang Yong Guk mengambil rehat dari kegiatan BAP selama promosi album ‘Noir’, karena terindikasi mengalami gangguan kecemasan. Pada saat itu saya benar-benar khawatir kalau Bang Yong Guk akan mundur ke belakang layar dengan menjadi produser, dan saya tidak akan bisa menyaksikan dia perform kembali.

BAP adalah boyband Kpop beranggota 6 orang, Bang Yong Guk (Leader/Rapper/Song writer/Producer), Kim Him Chan (Vocal/Rap), Yoo Young Jae (Lead Vocal), Jung Dae Hyun (Lead vocal), Moon Jong Up (Dancer/Vocal), Zelo/Choi Jung Hong (Dancer/Rapper). BAP sendiri merupakan kepanjangan dari “Best, Absolute, Perfect” dan bernaung di bawah TS Entertainment.

image

Kesan pertama saya saat mendengarkan album ini adalah,

oh my God, is it really BAP? whoaah”.

Saya akan menjelaskan sedikit kenapa saya bereaksi demikian. Pada saat BAP pertama kali debut, genre musik mereka adalah hip hop dan RnB. Walaupun sebenarnya bila mendengarkan setiap album dan lagu mereka, BAP tidak pernah memiliki satu jenis musik yang dominan. Mereka selalu memberikan berbagai variasi musik di setiap album, hip hop, dance, RnB, elektronik, rock, britpop, akustik, balad, pop.

Apapun genre musiknya, Lagu-lagu BAP selalu terasa ‘gahar’ dan ‘jantan’. Tapi pada saat mereka merilis mini album ‘Matrix’, saya merasa ‘kegaharan’ mereka berlipat ganda. Mungkin faktor usia, mungkin juga faktor pengalaman pahit saat mereka bermasalah dengan agency mereka.

Now with this album, i am sure there is no more boy left, it’s all man now. BAP is full of tough manly grown up man. They grow up as a person and their music is developing too. I am nothing but proud Baby*

*)Baby = BAP’s fandom name

Dystopia

Saya akan membahas lagu-lagu pada album ini secara berurutan. Maka lagu pertama yang saya review adalah ‘Dystopia’.

Lagu ini  membuat saya tidak hanya mengecek kuping saya, tapi saya sampai memastikan bahwa saya mendengarkan lagu BAP. Saya jujur kaget dengan bunyi permainan gitar yang biasanya cuma ada di musik metal bahkan sejak lagu ini dimulai (cue headbanging!).

Tapi saya sangat suka lagu ini, bahkan saya lebih menyukai lagu ini dibandingkan lagu utama mereka. Saya paling menyukai bagian bridge dan reff-nya dimana Dae Hyun dan Young Jae bernyanyi bergantian (My heart is always for Yong guk only, but my ears is for them on this song)

Dari liriknya saya mengasumsikan Lagu ini bercerita mengenai menghadapi seseorang yang tersadar dari ‘utopia’, dan menghadapi kenyataan hidup yang digambarkan sebagai dystopia

(i keep failing to attach the song from spotify to this blog (T T))

Wake Me Up

Wake me up adalah lagu utama pada album ini. Lagu ini memiliki warna yang mirip dengan lagu ‘Young, Wild and Free’. Lagu ini bercerita tentang perjuangan seseorang untuk bangkit dari kesulitan hidup. Saya berasumsi bahwa lagu ini merupakan perhargaan dan penyambutan bagi Yong Guk yang berhasil bangkit dari gangguan kecemasan yang ia alami.

Saya secara pribadi merasa tersentuh dengan video klip dari lagu ini. Beberapa lagu BAP memiliki pesan sosial yang kuat, tetapi buat saya baru video klip lagu ini yang memiliki pesan sosial yang sangat mengena. Musik video ini menggambarkan orang-orang yang mengalami permasalahan psikologis yang tidak terlihat dari luar dan mungkin buat orang lain dianggap tidak serius, namun sebenarnya bisa sangat fatal bagi penderitanya. Mungkin karena saya mempelajari psikologi, saya pernah berada pada kondisi tersebut dan juga berkesempatan bertemu dengan orang dengan kondisi demikian, sehingga saya merasa tersentuh dengan video klip ini.

 

Diamond 4 Ya

Saya tidak mencoba sok keren, mereka menuliskan judul lagunya seperti itu.

Ini adalah lagu cinta satu-satunya pada album single ‘Rose’. Saya berasumsi bahwa lagu ini bercerita tentang cowok yang jatuh cinta dengan cewek yang dia anggap ‘sempurna’ dan ingin memberikan berlian kepada cewek ini? hmm, mungkin maksudnya melamar menggunakan cincin berlian? entahlah, saya bingung. Tapi lagu cinta adalah lagu cinta, intinya adalah si cowok cinta dengan si cewek. End of story.

Lagu ini bukan favorit saya, walaupun saya tidak keberatan untuk mendengarkannya. Sound musik seperti ini sedang banyak dipakai di kpop, jadi agak bosan sebenarnya mendengarnya.

Untuk lagu ini saya lebih terkesan dengan penampilan live mereka. Ada istilah dalam fans kpop, “They eaten their record and perform”, yang berarti hampir tidak ada perbedaan antara kualitas vocal satu grup pada rekaman mereka dengan ketika mereka bernyanyi di panggung. Dan dengan penampilan ini BAP membuktikan bahwa mereka benar-benar bisa bernyanyi dengan baik di panggung.

(Ugghh i really want to kick out the dancer that dance with Yong Guk o(>, <)O)

Sebagai seorang fans, Saya cukup puas dengan album ini. Buat saya, walaupun BAP selalu mencoba menawarkan berbagai variasi musik pada tiap lagu mereka bahkan sejak debut. Akan tetapi, pada album single ‘Rose’ saya merasa transformasi BAP sebagai pemusik yang dewasa lengkap sudah. Dan saya sangat menantikan transformasi selanjutnya dari BAP.


by Arien •  K-pop stan yang mulai ditinggalkan bias nya satu per satu masuk wajib militer. Follow Arien instagram.


Baca juga:


Disclaimer: Artikel ini tidak disponsori oleh pihak manapun. Penulis tidak menerima permintaan, penawaran, bayaran atau service/jasa yang brand nya direview didalam artikel ini. Seluruh isi artikel ini adalah pendapat pribadi penulis.