-
Hati-hati Jebakan Filter Bubble Di Masa Bergejolak Unfollow dan unfriend di social media memang membuat hati tenang. Tapi ternyata akhirnya saya terjebak dalam filter bubble. Setuju nggak kalau sekarang di Indonesia sedang masa bergejolak?. Saya pribadi sih merasanya begitu. Isu-isu, hoax-hoax dan black campaign bertebaran dimana-mana, apalagi temanya sekarang sangat sensitif: SARA (Sex, Agama dan Ras), yang gampang banget bikin orang yang bahkan paling sabar dan netral pun kesulut sumbunya. Memanfaatkan isu yang sensitif, Netizen yang sumbunya pendek dan kemudahan menyebarkan isu/hoax/provokasi hanya dengan pencet enter, tidak aneh kalau keributan di Social media lebih masif dan terasa impactnya dibandingkan dunia nyata. Siapa diantara manteman yang sudah unfollow, unfriend atau malah…
-
Beyond X Alice In Wonderland: Alice Blooming Snow Cushion (Review) Setelah tren nya mulai mereda, saya baru terkena demam cushion. Cari sana cari sini, akhirnya saya memutuskan untuk membeli cushion dari Beyond. Yay or nay? Ini review saya Pada awalnya saya merasa kalau cushion itu sebagai sebuah kemewahan yang nggak perlu. Maklum harga cushion dan refillnya hampir selalu lebih mahal daripada bb-cream botolan. Tapi setelah membaca-baca kalau para Beauty blogger yang sudah pernah mencoba cushion hampir tidak ada yang berpindah lagi ke bb-cream/Foundation botolan saya jadi penasaran. Apa sih cushion? Cushion adalah sebutan untuk case seperti kotak bedak, yang berisi busa yang mengandung cairan makeup dasar. Awalnya, cushion dibuat untuk…
-
Moana, Film Terindah Tahun Ini Tidak ada alasan untuk melewatkan Moana. Selain karena scene-scene didalam film yang sangat indah, film ini juga berisi pelajaran hidup yang sangat berarti. Kakak saya, Sissy, dan saya sering sekali nonton film, mendengarkan musik atau fangirling pada video music yang sama. Kita juga sering banget janjian untuk bikin blog duet. Sayangnya, kita seringan lupa atau baru tahu kita nonton film yang sama setelah salah satu dari kita bikin reviewnya. Terus berakhir bete, hehehhehe. Karena kakak saya sudah menulis tentang Train to Busan dan Fantastic Beasts and Where to Find Them, saya akan bercerita pengalaman saya menonton Moana. Saya agak malas untuk menullis deskripsi singkat mengenai…
-
Melody Jams, Mengajak Anak Main Musik Sejak Sangat Dini Terbayang tidak, anak usia 1,5 tahun bisa main musik? Sekarang dengan aplikasi Melody Jams sangat mungkin dilakukan. Coba yuk. Sebagai seseorang yang merasa cukup nyeni karena lumayan bisa ngedesain, suka karaokean, dulu bisa main piano dan gitar, hobi nonton film dan dengerin musik, rasanya nggak salah kalau saya juga ingin anak saya (sebut saja dia si kecil) juga belok ke wilayah nyeni ini. Apa daya, selain karena umur yang masih 2 tahun, kayaknya dia juga kurang bakat nyeni. Diajak corat-coret ngelengos. Diajak joget paling cuma perut digerakin maju-mundur. History tontonan animasi di youtube nya kok juga jelek-jelek amat kualitasnya nggak ada…
-
Fantastic Beasts And Where To Find Them, Makes America Magical Again J.K. Rowling kembali ke layar lebar dengan Fantastic Beasts And Where To Find Them. Film ini membuktikan kalau universe dunia sihir Rowling sangat menarik walau tanpa Harry Potter atau Voldemort. (no spoiler) Saya bukan penggemar berat Harry Potter. Tapi tentu saya baca semua bukunya dan nonton filmnya. Salah satu buku favorit saya adalah Fantastic Beast And Where To Find Them yang sebenarnya adalah text book wajib yang harus dibaca semua anak-anak di Hogwarts. Alasan saya sangat menyukai buku ini adalah karena isinya cuma berisi daftar binatang-binatang fantasi dan karakteristik mereka, tidak ada ceritanya sama sekali, tapi bisa membuat imajinasi…
-
Kenapa Awkarin seharusnya bernama Awkeren Fenomena Awkarin seperti nggak ada habisnya. Segala sesuatu itu ada bagus & jeleknya, iya khan. Karena jeleknya udah diangkat dimana-mana, sekarang saya ingin angkat beberapa hal positif yang bisa kita pelajari dari Awkarin. Sejujurnya saya agak ragu menulis blog ini. Topik awkarin ini mungkin sensitif untuk beberapa kelompok orang. Isu pendapat pedas dari netizen soal cewek ini saya dengar hanya dari mulut orang-orang sekitar saya. Rata-rata orang-orang disekitar saya tidak menunjukkan kebencian atau menghujat dia. Mungkin kata-kata yang tepat adalah sekedar “Mocking”. Yeah… mereka melihat Awkarin hanya sebagai bahan joke semata, daripada sebagai sesuatu yang secara serius merusak tatanan sosial kita. I dont know her.…
-
Walk The Moon, Lagu Hipster Super Ceria Dijamin Bikin Happy Lagunya merajalela di radio. Butuh waktu cukup lama sampai saya ingat nama bandnya. Lalu saya terkena happy virus mereka yang bikin kecanduan. Eh, kok bukan K-pop sih? Ya boleh donk. Sekali-kali saya juga pengen denger lagu-lagu yang saya ngerti liriknya nyeritain apa. Hehehe. Sebenarnya, saya suka semua jenis musik. Tapi berhubung sekarang K-pop lagi hype banget, otomatis playlist saya isinya begituan. Tapi kalau ada musik bagus sih, saya pasti teralihkan. Nah, Walk The Moon ini adalah salah satu band yang sekarang lagunya masih sering diputar di radio-radio lokal. Jadi, walaupun lagunya baru aja ngetren di Indonesia, sebenarnya Walk The Moon…
-
Storks, Film Anak-Anak Yang Penuh Pesan Untuk OrangTua Film yang akan membuat balita tertawa-tawa, anak kecil bertanya-tanya dan orang tua intropeksi diri. Belum sempat menulis review The Secret Life of Pets, sudah keburu filmnya menghilang dari bioskop digantikan Storks. Saya juga sudah lama sekali menunggu-nunggu Storks diputar di Indonesia. Dan lagi-lagi, saya nonton ini pas Family Movie Time di CGV Blitz. Buat yang penasaran apa itu Family Movie Time, bisa baca disini. (warning: spoiler alert) Storks adalah film fantasy mengenai para bangau dan bayi . Ceritanya, sejak dahulu kala, para bangau memiliki pabrik bayi di kutub. Para orangtua yang menginginkan anak, mengirimkan surat permohonan ke pabrik bayi, lalu nanti bayinya…
-
Inspirazzle turned 6 today! 😀
-
Darurat Pendidikan Indonesia! Guru Takut Murid Adalah Kenyataan. Si kecil nggak mau menuruti aturan di daycarenya, dan gurunya terlalu takut untuk mendisiplinkannya. Sebagai working mom yang (sementara ini masih) berprinsip nggak ingin pakai nanny, daycare jelas adalah solusi bagi kelancaran kegiatan harian saya. Boleh dibilang saya beruntung, tepat disebelah kantor saya adalah daycare. Pada saat saya memutuskan untuk memasukkan si kecil ke daycare tersebut, alasan utamanya tentu saja jarak dan biaya. Walau saya tertarik dengan daycare yang kelihatannya profesional dengan pengasuh dan anak-anak berseragam yang biaya bulanannya setara UMR di Bandung, tapi saya merasa oke dengan kesahajaan daycare tetangga ini yang notabene juga lebih murah. Tidak ada yang pakai seragam, menu…