Kenapa Awkarin seharusnya bernama Awkeren
Fenomena Awkarin seperti nggak ada habisnya. Segala sesuatu itu ada bagus & jeleknya, iya khan. Karena jeleknya udah diangkat dimana-mana, sekarang saya ingin angkat beberapa hal positif yang bisa kita pelajari dari Awkarin.
Sejujurnya saya agak ragu menulis blog ini. Topik awkarin ini mungkin sensitif untuk beberapa kelompok orang. Isu pendapat pedas dari netizen soal cewek ini saya dengar hanya dari mulut orang-orang sekitar saya. Rata-rata orang-orang disekitar saya tidak menunjukkan kebencian atau menghujat dia. Mungkin kata-kata yang tepat adalah sekedar “Mocking”. Yeah… mereka melihat Awkarin hanya sebagai bahan joke semata, daripada sebagai sesuatu yang secara serius merusak tatanan sosial kita.
I dont know her. Sebatas nama, opini publik dan imej yang dia buat di instagram miliknya. Then.. mm.. truthfully, i don’t see anything wrong with her. Mungkin karena selama ini saya menghabiskan waktu belajar mengenai perilaku remaja dan studi saya juga memberikan kesempatan bagi saya untuk bertemu dengan anak-anak usia belasan tahun serta mendengarkan keluh kesah mereka, But seriously guys…what is wrong with her?
This is what I see from her.
1. Awkarin is a good photo model
Yes i’ve seen her instagram, and what i see is that Awkarin is indeed a good model. Dia tau sudut yang bagus dari wajah dan tubuhnya. Dia tau bagaimana berpose di kamera dan terlihat effortlessly cool and pretty. Well, take a selfie is one thing, you just need to control your face and find the ‘light’. Tapi untuk foto seluruh badan, yang di otak kita adalah ‘i am the next American Next Top Model’ dan yang tertangkap kamera adalah ‘i am half sleeping now and i got dislocated spine”. So it needs practices and tons of bad photos to make a decent one. Not forgot to mention the editing process.
A photo posted by karin novilda – @kay.een ⁶𓅓 (@awkarin) on Oct 4, 2016 at 4:28am PDT
2. Awkarin is a good director leader
Well saya juga akan memberikan standing ovation buat teman-temannya yang membantu Awkarin mengambil foto, candid ataupun diminta oleh dia sendiri. Karena yang saya lihat, ada beberapa foto candid yang sangat bagus pengambilannya. Dan yang untuk membantu mengambil foto berdasarkan arahan dari Karin, buat saya ini menunjukkan satu lagi ‘keren’ Karin. Model biasanya diarahkan oleh art director atau dari fotografer untuk mengeluarkan nuansa tertentu di foto. Tapi bila memang Karin minta foto dengan satu konsep yang sudah ada di otaknya, dan dia harus menyampaikan itu sama orang yang mengambil fotonya…dan berhasil? berarti dia punya kemampuan directing yang cukup bagus, dia nggak cuma mengontrol pose dia, tapi juga scene apa yang ingin dia ambil, suasana apa yang ingin dia tampilkan dan sejauh apa ruangan tempat pengambilan gambar muncul di gambar dia. That’s a lot of work and maybe annoyed people around her. But, she got the shot. She knows what she want, what is her standard, how she want it to be,…we’ll have to admit that she got a leader quality there.
3. Awkarin build her brand well
Sejujurnya Awkarin sebagai ‘imej’ di instagram, mengingatkan saya sama imej Paris Hilton waktu pertama kali dia muncul ke publik. Seinget saya, Paris Hilton pernah menjadi ikon “pretty, rich and dumb blonde”. Imej tersebut cukup lama menempel di Paris Hilton sampai dia pada akhirnya melepas imej tersebut dan membuktikan diri menjadi bussiness woman yang handal. Bayangkan seorang cewe yang punya otak cukup cemerlang, membuat imej “pretty, rich and dumb blonde” bertahun-tahun dan bertahan dihujat dan diolok-olok? Plain stupid?
No, buat saya Paris Hilton pintar. Kalau dia muncul dengan dengan apa adanya, cantik, cukup pintar, kaya, baik-baik, dia mungkin dapat fans tapi nggak dapat publisitas yang sebesar dia menjadi “pretty, rich and dumb”. Apakah kalian aware bahwa Paris Hilton mempunyai adik Nicki Hilton yang juga sama cantik dan suksesnya? Kenapa Nicki tidak seterkenal Paris? Karena dia sedari awal memajukan imej cewe pintar dan pengusaha sukses, walaupun sebenarnya dia juga tukang party. Let’s get real here, having ‘a good girl’ image in entertainment world is hard. Once you making a mistake you can’t revive it. And i think, Paris Hilton know it really well.
How to make good money? good publicity!.
When a hater notice the brand you are wearing, and talking about it, good or bad, the ‘brand’ word is already well spread out…that’s how money flow to you. You need a bright functional brain to be able to see that through.
Dan Karin mengingatkan saya pada cewek-cewek populer di SMA saya, yang kerjaannya di kelilingi sama kakak kelas dan cowo-cowo ganteng satu sekolah. Saya sewaktu SMA akan bilang mereka tampak genit, manja, cari perhatian, annoying, just pretty face? whats good about that? is it a boy like a girl like that?. Tapi di usia sekarang, saya bakal menertawakan diri saya sendiri dan mengakui bahwa saya iri.
Being teenager, all you need is an acknowledgement and acceptance from your peers. So If you have a lot of friends, a guys attracted to you and going to social event that a bit not age appropriate. That means you have something in you that make people think you are interesting and fascinating enough to be invited there. You are being wanted and accepted. Better, you are being looked up!. Lets not talk about love for marriage, or real friend for life, or future jobs and all that, I am talking about teenager here. So far i know, and i was one once, no teenager thinking that far. That’s why they called teen-ager not an adult.
work until you no longer have to introduce your self 😏😏😏 • nasa top: @elbee_id 📷: @tjoelianaljaidi
A photo posted by karin novilda – @kay.een ⁶𓅓 (@awkarin) on Sep 16, 2016 at 1:55am PDT
So back to Awkarin. Saya nggak terlalu mempermasalahkan Karin membuat ‘imej’ atau itu memang aslinya dia. Tapi melihat postingan di instagram, dia berhasil membuat imej “cool kids” yang menjual. Imej yang dibuat sama Awkarin baik di instagram ataupun di antara teman-temannya berhasil membuat dia ada di posisinya sekarang. “I am a cool kid, you want to be like me. I have tons of good looking friends. I’m having social life, that you don’t have. I have opportunity to do ‘naughty’ things, that you can’t do. I annoyed people, but hey they keep see as a ‘bad-ass’ rather than a ‘childish’”. She stick to it, suck all the hate, mock, and insult..then making money from it. Maybe she is just thinking it as a job risk, so why bother?. Then we goes to the next point..
4. Awkarin is brave and have strong mentality
Masih mengacu pada point yang ketiga. Apa rasanya setiap mengupload foto ke media sosial, dan mendapatkan ratusan atau bahkan ribuan hujatan atau ‘negative judgement’?. If it’s me, i will get panic attack, and will stop doing social media for my sanity sake.
But she isn’t budge at all.
Yes dia membuat beberapa postingan yang memberikan perlawanan dan terasa defensif. Tapi menurut saya itu hal yang wajar…She give her piece of mind and move on.
Truthfully i will lose my respect if she is not bite back even once.
Buat seorang perempuan muda, mem’publish’ diri bukan cuma untuk dicinta dan dikagumi, tapi untuk dibenci, dihujat dan dijadikan bahan olok-olokan…wow, she must have one steel heart and super strong mentality there. She is strong enough on her own feet doing things that most people said ‘wrong’, ‘deviant’ and ‘sin’, that’s one hellish road she choose there.
Okay…in conclusion…do i pro or con of Awkarin? i will certainly said ‘why should I state my position anyway?’. Saya membuat blog ini karena saya melihat ‘abu-abu’ dari Awkarin dan itu menarik buat saya. Melihat sisi subjektif yang berbeda dari orang lain. Because, Awkarin is human and…Human is intresting indeed.
By Arianne. Spending hours and days learning pscychology of kids & adolescents. K-addict who loves martial arts, sour desert, having a scatter way of thinking and random idea on her brain. Check out my Instagram