Movie and Chill: The Fiery Priest – honest review

Pernah dengar drama The Fiery Priest? Pasti nggak banyak yang tahu hahahha. Yes drama ini nggak tenar di Indonesia. Tapi jujur saya nyesel banget telat nonton drama ini, karena drama ini BEDA dari drama tenar lain. Bedanya di mana? dan kenapa kamu harus coba nonton? lanjut baca The fiery Priest review ini yaa.

Sepertinya pandemik membuat banyak orang jadi penggemar Korean Drama yaa. Saya bukan penggemar baru, tapi kembali menjadi penggemar. Jeleknya apa? saya males nonton drama yang hype di Indonesia atau Korea, sudah kebanyakan spoiler hahaha. Berakhirlah saya mencari drama yang nggak ada di daftar rekomendasi di website hiburan Korea ataupun media sosial.

Satu hari saya menonton salah satu episode variety show, Master in The House, dimana Kim Nam Gil jadi bintang tamu. Aktor satu ini unik banget karakternya, ganteng, dan lucu ahhahha (Ini subjektif ya sodara-sodara :D). Dari episode itu dia menyebutkan drama “The Fiery Priest” yang ternyata menang cukup banyak penghargaan, salah satunya Excellent Korean Drama di 14th Seoul International Drama Awards 2019. Wih langsunglah cari di Ne****x dan ternyata adaa!. Saya tidak akan bocorkan plot cerita drama ini, tapi saya ingin kasih alasan-alasan kenapa kamu harus menonton drama The Fiery Priest

Lucu Banget Sangat!!

Lucu banget undestatement sih buat drama ini. Sudah ditambah kata ‘sangat’ pun masih kurang hahhaha. Makanya saya tambah tanda seru 2. Setiap episode pasti aja ada alasan buat ketawa ngakak bahkan antagonisnya yang jahat banget, situasinya yang serius, atau sedih, ada aja yang bikin ketawa. Ini tokoh antagonis kesayangan saya, Jang Ryeong.

No Romance

Kalau bosen nonton drama Korea romantis dan ingin cari plot yang bereda, drama ini jawabannya. Yes hampir nggak ada cerita romantis di drama ini, karena tokoh utamanya Kim Hae Il adalah pendeta. Sudah pasti nggak mungkin ada hubungan romantis lah yaa. Hanya ada ini hahhahah

Sederhana tapi Dalam

Walaupun hampir semua karakter punya ke-koplak-annya masing-masing. Tapi karakter-karakter ini punya latar belakang yang mungkin sederhana tapi mengena di hati. Plotnya sendiri juga sebenernya sederhana dan serius, kalau pernah nonton drama korea Vangabond kurang lebih mirip. Bedanya latar belakang tiap karakter dijelaskan sedikit demi sedikit di tiap episode, dan bukan di jelaskan di depan. Banyak kejutan menarik dari tiap karakter di setiap episodenya, dijamin.

Bak Bik Buk..

Drama ini cukup banyak menyajikan berantem jarak dekat alias pukul-pukulan, dibanding tembak-tembakan. Buat orang yang suka banget dengan fil The Raid, saya cukup puas sih dengan adegan perkelahian di drama ini. Kalau ada perkelahian tentu ada darah yaa, jadi kalau nggak senang dengan yang berdarah-darah tapi suka ketawa, skip aja bagian berantemnya heheheh (resep dari ibu saya yang suka nonton drama medis tapi nggak suka lihat darah). Saya janji banyak adegan berantem yang lebih keren dari ini hahahha.

No Damsel in Distress

Pertama kali nonton saya punya ekspektasi bakal banyak karakter perempuan helpless yang harus di selamatkan si pemeran utama. Ternyata saya salah!. [Spoiler] Nggak semua karakter di drama ini bisa berantem, Tapi nggak ada karakter yang nggak membuat perlawanan.

Menulis The Fiery Priest review ini bikin saya ingin nonton ulang drama ini. Selama ini saya hanya merekomendasikan Reply 1997, Hospital Playlist, dan Prison Playbook. Tapi sekarang saya menambah “The Fiery Priest” dalam daftar rekomendasi drama korea saya.

Bagi yang sudah nonton, baru menonton, atau tertarik untuk menonton komen dibawah yaa kasih tahu kesan kamu apa yang kamu suka, tidak suka, atau membuat kamu tertarik buat menonton.

Manteman, terima kasih ya sudah membaca blog kami. Buat manteman yang menyempatkan buat komen, kami juga akan blogwalking ke blog manteman. Follow juga social media kami ya Arien’s Twitter & Arien’s Instagram dan Sissy’s Twitter & Sissy’s Instagram