-
Choco Bank, 2 hours of sweetness to ease your mind Short story, my sister insist that I have to watch this webdrama titled Choco Bank. Filmnya super ringan dan membuat angan-angan melambung tinggi. Hahaha. baca terus ya review saya. Hurray! So, I just finished watching my first web drama! Apa itu web drama? Web drama adalah film serial pendek yang hanya dapat ditonton di website tertentu. Sepeti juga webtoon (web cartoon atau komik internet), web drama durasinya pendek dan episode nya sedikit. Di Korea Selatan, web drama adalah cara yang umum digunakan untuk mempromosikan para member boyband atau girlband yang berencana memasuki ranah akting. Apabila tanggapannya bagus, baru mereka diarahkan…
-
What happened to me after EXOlution INA concert in ICE BSD
Hati-hati buat yang mau nonton konser di ICE BSD. Ini terjadi pada hari Sabtu, 27 Februari kemaren setelah gw pulang nonton konser EXO di ICE BSD. Tidak ada hubungannya dengan ICE, tapi berhubungan dengan situasi dan kondisi setelah konser selesai. Karena diberi tau bahwa ICE akan macet total setelah konser, maka gw memutuskan utk stay di Pop! yg hanya 4km dr ICE. Rencana pertama adalah pulangnya nanti gw akan order gojek, apabila ga dapat driver gw akan jalan kaki. Ternyata di ICE itu sinyal jelek banget sampe No service. Di dalam gedung konser sendiri, sinyal ada walau lemot. Tapi panitia meminta kita utk segera keluar gedung setelah konser beres. Pada…
-
Hoofla kaos rasa distro untuk balita modern, unfortunately more empowering towards boys than girls Hati berbunga-bunga, seberbunga-bunga foto diatas waktu kiriman t-shirt anak dari Hoofla akhirnya saya terima. Sebagai mantan maniak distro, rasanya wajib donk si baby didandanin ala anak 2000′s juga. Diendors oleh sebuah brand kaos sekeren Hoofla kaos jelas ditunggu-tunggu oleh semua emak-emak. Dalam kasus saya, kebetulan kaos si baby sedang kekecilan semua (kenapa sih baju bayi selalu kekecilan barengan?!), dan kerjaan di kantor sedang full, jadi nggak sempat banget cari-cari kaos baru. Jujur saya nggak tau banyak tentang apa dan siapa dibalik brand Hoofla Baby ini, tapi berdasarkan jenis bahan, jahitan dan sablon, saya yakin orang dibaliknya…
-
My First Valentine Gift I am pro Valentine. Kenapa? Karena saya suka bilang “I Love you”, dan juga senang banget kalau ada yang bilang “I love you” ke saya donk pastinya. Sorry aja sih, saya bukan penganut gaya hidup ala lagu more than words. Perhatian dan tindak tanduk penting donk pastinya, tapi apa salahnya bilang “I love you” setahun sekali? 3 kata doank lho itu. 3 kata yang bisa bikin orang lain happy. Termasuk orang tua saya yang tetap senyum-senyum simpul walaupun tetap terlihat risih pas diberi ucapan “aku sayang Ibu” dan “aku sayang Bapak”. Kalau bukan pas hari Valentine mereka pasti akan berpikir yang nggak-nggak, maklum angkatan kolot, malah…
-
Korean Skin Care Steps, Tropical Way Waktu hamil wajah mulus berkilau. Setelah lahiran, langsung kusam, kasar, jerawatan. Ada yang bilang karena hormon, atau bisa juga karena kecapekan dan kurang mandi tidur. Pengen hasil instan, saya banting setir dari perawatan minimalis ala Indonesia, ker perawatan maksimalis ala Korea. Ini hasilnya. Breakout. Setelah hampir setahun punya kulit wajah mulus kinclong berkat banjir hormon saat hamil, sekarang saatnya kulit berjerawat berkomedo plus mata panda karena kurang tidur. Dan karena kondisi kulit yang memburuk juga akhirnya kesampaian untuk mencoba 10 steps Korean skin care routines yang sudah ingin dicoba sedari dulu. Ternyata, 10 steps terlalu banyak buat iklim Indonesia yang panas dan lembab, jadinya…
-
The War Strategy To Win Your Best K-Pop Concert Ternyata rebutan tiket konser ada strateginya. Sayang khan udah keluar uang jutaan, eh cuma dapet pemandangan punggung si Oppa karena salah posisi. Begini nih caranya. I think I don’t need to explain again that I am huge EXO fans. Last year, when they held their concert in Jakarta, I couldn’t attend because I was currently 7 months pregnant and there were no seated tickets. So, when my friend forward me tweet that they will hold concert again in Indonesia, I was gone from 0 to 1000 in a second. When the promoter published their 3rd announcement (the 2nd announcement was that…
-
Do you dare to eat McDonalds Fries with ice cream cone? When I read this article in Flipboard I was lol-ing. Because I know what people will think of this menu as one those thing that only Japanese would enjoy (yes, this menu only available in McDonalds Japan). But that’s not the reason I was laughing. The real reason I was laughing was because I know it will taste good. Because maybe it’s my 13th year advocating people to dare to try to snacking their McFries using ice cream cones. I’m not kidding, it taste real good! Ok, let me get it straight. My first encounter with ice cream cones…
-
This is the ultimate reason I won’t replace my MacBookAir The main reason I love MacBookAir is because it’s made from metal. I’m not that neat type girl, and I dropped my laptop many times. That’s why I love metal case, because it’s stronger than plastic case definitely. The downside is that I can’t stick sticky notes on it. But then I found out that I don’t even need it that I can write directly on my MacBookAir’s palm rest. I’m a pencil person, so I always have pencil and eraser on my bag. I try to write as short as possible because I’m afraid the pencil dust will broke…
-
Guilty Pleasure: Bolen One of my favorite traditional snack is Bolen. I think it’s originally from Bandung, the town I lived in now, there are so many snack store selling it. I like to eat it for breakfast, with a cup of coffee. Because I love consume something sweets as a day starter and it comes in small package too. Basically, Bolen is a roll of layers of thin pastry with filling inside. The traditional one have banana as a filling, the most fusion style add cheese and chocolate chips with the banana. Lately you can find more fancy fillings, like green tea or tiramisu. But my favorite is durian…
-
Speculaas, biskuit rempah tradisional ala Belanda Satu lagi hasil lapar mata. Saya menemukan biskuit ini dijual di Indomaret di rest area KM 97 tol Cipularang. Saya sendiri belum pernah melihat biskuit merk ini sebelumnya dimanapun. Saya akhirnya memutuskan membeli karena tertulis “Biscuit with spices”, karena saya memang agak tergila-gila dengan segala sesuatu yang bernuansa rempah. Ketika dimakan, sejujurnya saya agak kecewa, karena yang terasa hanya rasa kayu manis, padahal di kemasannya tergambar banyak jenis rempah. Tapi setelah dicek di bahan-bahannya hanya tertulis “bumbu”. Karena penasaran, akhirnya browsing sana-sini dan menemukan banyak sekali resep dari biskuit Speculaas ini yang ternyata sudah mulai dibuat oleh orang Belanda semenjak abad ke-15. Dulu, Speculaas…