Cara Mudah Jual Mobil Bekas Online Dapat Gratis Inspeksi Mesin
“Cari aja website jual mobil bekas online gitu lah jual disana.” Itu jawaban standar saya kalau ada teman yang tanya apa saya mau beli mobil mereka.
Saya paling males kalau sudah ditodong sama beberapa teman yang punya buying car is investment minded gini. Tiap 3-4 tahun pasti mereka jual mobilnya karena (katanya) harganya masih bagus, lalu kemudian beli lagi yang baru.
Padahal sekitar 7 tahun yang lalu, saya adalah salah satu dari mereka.
Waktu itu, mobil pertama hadiah dari ibu saya sudah lelah melayani saya. Kerusakan mesin karena tabrakan beberapa kali dan masa pemakaian membuat biaya maintenance rutinnya mencapai titik hampir tidak sanggup saya tanggung lagi.
Waktu itu, internet aja masih 3G. Ga ada itu namanya jual mobil bekas online. Kalo nggak ngespam semua tetangga dan teman ya paling pasang iklan di koran.
Lebih apesnya lagi, dulu mobil Korea masih dinyinyirin, dibilang kalah sama mobil Jepang. Jadi, yang mau beli mobil saya di Bandung: hampir gada sama sekali.
Sediiih.
Untungnya, Bapak saya yang sangat sosial (dan sejujurnya rada muka tembok) berinisiatif menawarkan mobil ini ke semua orang yang kebetulan mampir ke rumah almarhum kakek saya. Akhirnya, dapatlah pembeli mobil ini yang benar-benar cuma nyari city car merk apapun transmisi manual dengan mesin non-injection untuk istrinya pergi kerja.
Prosesnya agak lama. Deal nya pun agak dadakan. Saya sempat harus pinjam mobil ortu dulu untuk transportasi saya di Bandung karena belum sempat mencairkan deposito dan dana di paypal untuk membeli mobil baru.
Capek sangat…
Untungnya sekarang dengan perkembangan teknologi, keribetan macam gini kayaknya bisa dihindari. Sekarang, kalau saya mau jual mobil, tinggal search jual mobil bekas online di internet browser lalu posting deh detail mobil yang mau saya jual disana.
Saya baru aja nemuin website yang satu ini nih BeliMobilGue yang menawarkan jasa cek kondisi mobil gratis buat semua mobil yang ditawarkan disana.
Apa sih concern utama kalau mau membeli mobil? Tentu saja kondisi mesin. Apalagi mayoritas milenial kayak saya (dan hubby) biasanya lebih suka mempercayakan kegiatan ngoprek mobil ke montir bengkel daripada ngerjain sendiri. Iya kan?
Kalau kita hendak menjual mobil bekas di website ini, setelah kita listing mobil kita disana, lalu langsung deh cus ke salah satu lokasi mereka untuk inspeksi kondisi mesin.
Nanti dari hasil inspeksi ini, mereka akan bisa memberi masukan mengenai harga pasaran mobil kita sebenarnya berapa.
“Ih, ntar ketauan donk kalo mobil gw sistemnya kurang bagus karena selama ini gw pakein premium padahal harusnya pertamax”. Eh, situ mo jual mobil atau mo nipu pembeli sih?
Nah, tepu-tepu macem gini nih yang banyak di transaksi jual-beli mobil. Mulai dari sejarah tabrakan, percobaan modifikasi gagal, penggunaan bahan bakar atau oli yang nggak sesuai spesifikasi mesin sampai seberapa rajin pengguna terdahulu melakukan mentenance rutin, bisa jadi ada data yang ditambah atau dikurangi selama proses jual beli berlangsung.
Makanya, menurut saya sih service inspeksi mesin ini oke berat. Pertama pembeli tau semua detail mobil kita bukan dari kira-kiranya kita, tapi dari orang profesional. Kedua, ini menghindari kita menjual mobil kita dengan harga dibawah harga pasar (rugi donk) atau terlalu tinggi diatas harga pasar (kelamaan nggak ada yang beli ntar).
Ohiya, belimobilgue.co.id ini C2B (customer to business) loh. Artinya yang beli mobil kita nanti adalah perusahaan/bisnis yang membutuhkan mobil bekas. Biasanya sih untuk diperbaiki lalu dijual lagi ke customer mereka.
Mudah-mudahan blog saya kali ini berguna buat manteman yang kebetulan sedang ingin menjual mobilnya. Buat manteman yang sudah mampir dan meninggalkan komen, insyaallah saya pun nanti akan berkunjung dan komen di blog manteman. Thank you for reading.