Oktober, Bulan Untuk Memulai Sesuatu Yang Baru

Memulai sesuatu itu berat. Saya nggak pernah benar-benar meresapi kalimat itu sampai mengalami sendiri memulai banyak hal di bulan yang sama. Oktober. Apakah karena keingetan kalau udah menjelang akhir tahun? Entahlah. Yang pasti ini sedikit cerita kami dari bulan Oktober yang insyaallah menginspirasi manteman untuk jangan ragu-ragu lagi memulai hal baru.

Sissy

Home is not yet a home without a pet

Setelah pindah ke rumah dari apartemen, kami langsung mendiskusikan untuk memiliki kucing. Kami akhirnya memutuskan untuk datang ke acara open adopt yang diadakan salah satu shelter di Bandung. Ini pertama kalinya kami mengadopsi hewan dari shelter. Disana kami langsung jatuh hati sama kucing calico yang anak saya beri nama Bubbles. (=^･ω･^=)

Sayangnya, Bubbles yang kami kira kepribadiannya pendiam ternyata sakit, sampai akhirnya meninggal cuma 3 hari setelah kami adopsi. Rest in peace Bubbles ｡･ﾟﾟ*(>д<)*ﾟﾟ･｡

Bootcamp Untuk Pelaku Bisnis Kreatif

12 tahun menjalankan bisnis di industri kreatif, salah satu hal yang paling miris buat saya adalah melihat sesama insan kreatif harus mengubur mimpi mereka untuk punya bisnis sendiri karena mismanajemen. Karena saya paham sekali bahwa bekerja sebagai pegawai, kadang tidak memberikan kesempatan untuk orang kreatif mengekspresikan idealismanya.

Selain itu zaman sekarang, bisnis kreatif nggak sebatas desainer saja, tapi dari webtoon, clothing, aksesoris, blogger, content creator, sampai influencer, sadar nggak sadar sebenarnya berkutat di bidang kreatif.

Akhirnya di bulan Oktober ini, kantor saya Petshopbox Studio dan STCKRmarket yang bergerak di bidang creative agency mantap untuk mengadakan Creative Business Bootcamp 101. Ini adalah bootcamp pertama kami. Tujuan kami adalah sharing pengalaman dan memberi pengetahuan manajemen dasar untuk bisnis kreatif supaya bisnis manteman bisa berumur panjang dan profitable pastinya.

Acaranya bakalan terdiri dari 4 pertemuan, masing-masing topiknya berbeda-beda, mulai dari strategi bisnis, HRD, sales, marketing sampai ekspansi bisnis bakalan kita bahas. Masing-masing pertemuan dibatasi hanya untuk 20 peserta yang akan diberikan sertifikat dan handbook. Pertemuan pertama 3 November 2018, manteman yang tertarik cus langsung DM aja Instagram Co&Co atau WA ke Riska 0857-2222-2723 / Petshopbox 085-888-999-280

Les Berenang

Yes, akhirnya setelah direncanakan selama bertahun-tahun (8 tahun tepatnya, sejak saya pindahan ke apartemen yang ada kolam renangnya) akhirnya saya memutuskan untuk les renang.

Ternyata berenang itu susah ya. Hehe. Bersyukurlah manteman yang sudah lancar berenang. Kayaknya bakalan banyak cerita dari saya seputar renang-renang ini, soalnya udah 4 sesi tapi satu gaya pun belum bener. Still a lot of practice to go…

Arien

Semua demi Twilight

Saya sudah ceritakan tentang Cosplay Alice Cullen untuk merayakan Literacy Day. Yang saya belum banyak ceritakan yaitu tentang si soft lens nya. Sejujurnya, saya sedikit anti sama yang namanya soft lens. Saya sama sekali nggak berminat untuk mencolok atau mencubit mata saya setiap hari buat pake-lepas lensa kontak. Belum lagi saya bukan orang yang resik, yang mana menurut Sissy merupakan syarat wajib kalau pake lensa kontak.

Tapi, saking niatnya jadi Alice Cullen maka saya belajar teknik debus (iya ini agak berlebihan, tapi sumpah saya ngerasa nyentuhin jari ke bola mata tegangnya mendekati disuruh ngunyah beling) akhirnya saya mau lah belajar tehnik debus memakai lensa kontak dari 1 bulan sebelum acara.

Dulu, saya sudah pernah pakai soft lens merk Acuvue yang menurut Sissy adalah softlens yang paling nyaman untuk pemakaian lama. Itu aja, saya butuh 4 jam untuk memakainya, lalu 1,5 jam untuk melepasnya.

Ternyata soft lens X2 yang saya beli sekarang masuk ke kategori dekoratif yang diameternya lebih lebar, tebal dan kaku. Karena saya nggak mau ribet nanti pas hari H, saya latihan satu minggu sebelumnya. Untuk pakainya saya habis waktu 6 jam hahahahah. Penyebabnya: si lensa kontak susah untuk diam diujung jari, kesenggol bulu mata aja langsung jatoh..sigh. Untuk melepasnya ini lebih susah-gampang, saya habis waktu 1,5 jam untuk melepasnya. Lensa kontak X2 Xtreme ini lebih nempel bahkan saya sampai denger “pop” saat pertama kali lepas.

Serius, walaupun keren pake banged, manteman harus lebih hati-hati kalau mau pakai soft lens dekoratif seperti ini. Karena ternyata soft lens ini berbeda dengan soft lens medis (biasanya hanya dijual di optik, ada yang berwarna juga tapi natural) yang memang didesain untuk pemakaian sehari-hari. Salah pemakaian soft lens dekoratif bisa menyebabkan kerusakan pada kornea yang bisa mengakibatkan kebutaan.